DEDI RISWANDI

Tampilkan postingan dengan label Pemrograman. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemrograman. Tampilkan semua postingan

Senin, 17 April 2017

Unknown

Program Bahasa Pascal

Struktur Program Bahasa Pascal 

Flowchart yang sudah dirancang selanjutnya akan diterjemahkan ke dalam bahasa program. Untuk itu kita harus memahami terlebih dahulu struktur pemrograman pascal. Struktur Program Pascal terdiri dari sebuah judul program dan suatu blok program atau badan program. Blok program dibagi lagi menjadi dua bagian, yaitu bagian deklarasi dan bagian pernyataan. Bagian deklarasi dapat terdiri dari deklarasi label,konstanta, tipe, variable, prosedur dan fungsi.

Struktur  Program Pascal:

1. Judul Program
2. Blok Program
      a. Deklarasi Unit Pascal
      b. Bagian Deklarasi
         - Deklarasi Variabel
         -  Deklarasi Konstanta
         - Deklarasi Label
         - Deklarasi Tipe Data
         - Deklarasi Prosedur
         - Deklarasi Fungsi
     c. Bagian Program

Penjelasan

Judul Program

Judul program sifatnya adalah optional di dalam program, artinya boleh dituliskan atau boleh juga tidak dituliskan. Judul Program hanya bertujuan untuk memberi nama dari program yang dibuat. Judul program harus terletak pada awal program dan diakhiri dengan titik koma.

Contoh :   Program  Hallo;

Deklarasi Unit Pascal

Unit adalah kamus bahasa Pascal. Unit Pascal selalu disebutkan pada awal program setelah Judul Program. Tujuannya agar perintah bahasa pascal dapat diterjemahkan oleh compiler pada saat dikompilasi. Jika unit pascal tidak disebutkan maka perintah bahasa Pascal tidak dapat dikompilasi karena compiler tidak dapat mengenali perintah yang digunakan. Misalnya kata Begin, End, Clrscr, write,writeln,read,readln, dan lain-lain terdapat dalam kamus/unit crt. Oleh karena itu, unit crt selalu disebutkan pertama kali pada baris program dengan perintah uses crt.
Unit crt disebutkan jika anda menggunakan Program Pascal dengan sistem operasi DOS yang berjalan pada sistem operasi window. Jika anda menggunakan Program Pascal dengan sistem operasi Window, maka unit crt diganti dengan unit wincrt.

Contoh :   Uses Crt;   atau uses wincrt;

Bagian Deklarasi

Deklarasi di atas hanya disebutkan jika akan digunakan dalam program. Bahkan dalam program yang sangat sederhana ada yang tidak menggunakan deklarasi. Dalam pemrograman dasar, pada umumnya menggunakan deklarasi variabel, konstanta, tipe data, dan label. Sedangkan deklarasi prosedur dan fungsi umumnya digunakan dalam pemrograman tingkat lanjut yaitu pemrograman tekstruktur.Deklarasi variabel selalu diawali dengan kata var, deklarasi konstanta diawali dengan kata Const, dan deklarasi label diawali dengan kata Label. 

Contoh :

Var  a,b,c : integer;  Deklarasi variabel a,b,c dengan tipe data integer.
Const   Pi = 3.14;   Deklarasi konstanta bilangan pi.
Label   Selesai ;  Deklarasi label dengan nama Selesai

Bagian Program

Bagian Program adalah kumpulan dari pernyataan-pernyataan atau kode program yang akan  dikerjakan oleh program. Bagian ini diawali dengan kata BEGIN dan diakhiri dengan kata END. Kata END harus diakhiri dengan tanda titik.

Begin
 …………. Kode program
End.

Penulisan Bahasa Pascal

Program pascal tidak mengenal aturan penulisan yang kaku. Penulisan perintah boleh ditulis mulai kolom atau baris mana saja, tetapi harus jelas dan rapi agar mudah dibaca. Penulisan perintah dengan huruf besar dan kecil dianggap sama. Jadi Pascal tidak membedakan huruf besar dan kecil. Misalnya penulisan perintah BEGIN, Begin, begin adalah sama bagi pascal. Demikian juga dengan penulisan variabel. Penulisan teks yang bersifat komentar dan bertujuan untuk menjelaskan kode program harus diletakkan dalam tanda kurung kurawal. Kemudian setiap baris pernyataan/kode program selalu diakhir dengan tanda titik koma (;). Contoh : 

X := a + b; {Jumlahkan nilai variabel  a dan b dan simpan dalam variabel x}

Perintah Dasar Bahasa Pascal

Write dan Writeln 

Perintah write dan writeln digunakan untuk menuliskan data teks atau data variabel di layar yang terletak dalam tanda kurung. Data teks selalu diapit oleh tanda petik satu (‘) sedangkan data variabel dengan menyebutkan nama variabelnya.
Contoh :
Write(‘Saya belajar bahasa Pascal’);
Writeln(‘Saya belajar bahasa Pascal’);

Perbedaan write dan writeln :

Setelah Write menuliskan datanya, maka kursor tidak berpindah ke baris berikutnya sedangkan dengan writeln, kursor akan berpindah ke baris berikutnya setelah menuliskan datanya. Kata writeln; tanpa diikuti teks dalam kurung sering digunakan untuk memindahkan posisi kursor ke baris berikutnya.

Read dan Readln:

Perintah read dan readln digunakan untuk membaca data variabel yang akan dimasukan ke dalam program. Jadi digunakan untuk  membaca data input data ke dalam program. Kata readln; tanpa diikuti teks dalam kurung sering digunakan untuk menghentikan sementara tampilan output program agar tampak di layar. Dengan menekan sembarang tombol, maka program akan dilanjutkan.

Contoh :

Write(‘Nilai a = ‘); readln(a);
Write(Nilai b = ‘);readln(b);
Writeln(‘a = ‘,a);
Writeln(‘b = ‘,b);

Program Pascal Sederhana

1.  Contoh Program Tanpa Deklarasi

Contoh 1 :
Uses Crt;
Begin
Write(‘Saya Belajar ’);
Write(‘Bahasa Pemrograman Pascal’);
End.

Bila program ini dijalankan, maka akan dihasilkan tulisan di layar sebagai berikut :
Saya Belajar Bahasa Pemrograman Pascal

Contoh 2 :

Uses Crt;
Begin
Writeln(‘Saya Belajar ’);
Writeln(‘Bahasa Pemrograman Pascal’);
End.
Bila program ini dijalankan, maka akan dihasilkan tulisan di layar sebagai berikut :
Saya Belajar
Bahasa Pemrograman Pascal

2.  Contoh Program Deklarasi Konstanta

Konsntanta merupakan pengenal yang memiliki nilai yang sudah terdefinisikan dan tidak dapat diubah. Definisi konstanta diawali dengan kata cadangan CONST diikuti oleh kumpulan pengenal yang diberi suatu nilai.

Program Konstanta;
Uses Crt;
Const
Panjang = 5;
Lebar = 6;
Begin
Writeln(‘Panjang = ‘, Panjang);
Writeln(‘Lebar = ‘, Lebar);
End.

3.  Contoh Program Deklarasi Variabel

Setiap variabel yang digunakan dalam harus untuk dideklarasikan terlebih dahulu. Kata cadangan VAR digunakan sebagai judul pada bagian deklarasi variable dan diikuti oleh satu atau lebih pengenal yang dipisahkan dengan koma, diikuti dengan titik dua dan tipe dari datanya serta diakhiri dengan titik koma. Tiap variabel harus memiliki tipe data. Tipe data sederhana dalam bahasa Pascal adalah : 

Integer : Tipe data untuk bilangan bulat
Real    : Tipe data untuk bilangan desimal
Char    : Tipe data untuk karakter/huruf
String    : Tipe data untuk data berupa kata atau kalimat.

Program variabel;
Uses Crt;
Var
Nilai : Integer;
RataRata : Real;
Nama : String;
Lulus : Boolean;
Begin
Nilai := 10; RataRata:= 125.45; Nama := ‘Iman Basuni’; Lulus := True;
Writeln(‘Nama Siswa : ‘,Nama);
Writeln(‘Nilai : ‘, Nilai);
Writeln(‘Rata-Rata : ‘, RataRata);
Writeln(‘Lulus : ‘, Lulus);
End.

4. Contoh Program Input Data

Program Input_data;
Uses Crt;
Var
Nilai    : Integer;
Huruf    : char;
Nama : String;
Begin
    Clrscr;

    Write(‘Nama Siswa     : ‘);readln(nama);
    Write(‘Nilai         : ‘);readln(nilai);
    Write(‘Huruf        : ‘);readln(huruf);
    Writeln; {perintah berpindah baris}
    Writeln(‘Nama Siswa    :  ‘,nama);
    Writeln(‘Nilai        :  ’,nilai);
    Writeln(‘Huruf        :  ‘,huruf);
    Readln;  {perintah untuk berhenti sementara hingga ditekan sembarang tombol}
End.

5. Contoh Program Deklarasi Tipe Data

Program Tipe_Data_Sederhana;
Uses Crt;
Type
Pecahan = Real;
Bulat = Integer;
Logika = Boolean;
Huruf = String;
Var
Nilai : Bulat; RataRata : Pecahan;
Nama : Huruf; Lulus : Logika;
Begin
Nilai := 10; RataRata:= 125.45; Nama := ‘Iman Basuni’; Lulus := True;
Writeln(‘Nama Siswa : ‘,Nama);
Writeln(‘Nilai : ‘, Nilai);
Writeln(‘Rata-Rata : ‘, RataRata);
Writeln(‘Lulus : ‘, Lulus);
End.

6.  Contoh Program Deklarasi Label

Jika program akan menggunakan statement GOTO untuk meloncat ke suatu statement yang tertentu, maka dibutuhkan suatu label pada statement yang dituju dan label tersebut harus dideklarasikan terlebih dahulu.

Program Lompat_Label_by_GOTO;
Uses Crt;
Label
100, selesai;
Begin
Writeln(‘Bahasa’);
Goto 100;
Writeln(‘Sunda’);
Writeln(‘Jawa’);
100:
Writeln(‘Pascal’);
Goto selesai;
Writeln(‘Daerah’);
Selesai:
End.

Setelah memahami struktur program pascal dengan baik, maka pembahasan kita selanjutnya adalah membuat program matematika sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pangkat, dan akar bilangan.

Semoga bermanfaat.
God bless you all.

 


Read More
Unknown

Memulai Pemrograman dengan Python

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer di dunia kerja Indonesia. Selain itu di ranah akademik pun banyak akademisi yang menggunakan Python untuk menyelesaikan penelitiannya di bidang komputasi sains, robotika, data science, ekonomi, antariksa dan berbagai macam bidang lainnya. Python secara default telah terpasang di beberapa sistem operasi berbasis Linux seperti Ubuntu, Linux Mint, dan Fedora. Untuk sistem operasi lain, sudah tersedia installer yang disediakan untuk sistem operasi tersebut.
Banyak hal yang dapat Anda jelajahi ketika menggunakan bahasa pemrograman Python. Beberapa package Python yang populer di Python antara lain:
  • Django, web framework
  • Scipy dan Scikit, pustaka untuk membuat aplikasi machine learning dan artificial intelligence
  • Tornado, pustaka untuk membuat aplikasi web, websocket, dan asynchronous programming
  • Celery, pustaka untuk membuat asynchronous task
  • OpenCV Python, pustaka untuk membuat aplikasi computer vision
  • Matplotlib, pustaka untuk membuat grafik untuk keperluan saintifik
  • BioPython, pustaka untuk menganalisa DNA dan Genome mahluk hidup
  • TensorFlow, pustaka untuk membuat aplikasi yang ditenagai oleh deep learning
  • dan lainnya
Selain itu Python pun memiliki sebuah package manager yang populer dan unggul yang dinamakan dengan PIP. Dengan menggunakan PIP, Anda dapat mulai memasang atau menghapus pustaka Python yang akan atau tidak digunakan lagi. Di Indonesia sendiri banyak sekali website yang sudah ditenagai dengan menggunakan Python. Beberapa website yang ditenagai Python antara lain: KelasKita, CodeSaya, Kargo.Co.Id, dan banyak lainnya.

Dimulai dengan Hello World

Untuk memulai suatu pemrograman, kita akan awali dengan membuat sebuah hello world. Di Python, cukup mudah untuk membuat sebuah hello world. Silahkan buat sebuah file dengan nama helloworld.py kemudian buat kode berikut di dalam file tersebut:
print "Hello world..."
Sekarang mari kita eksekusi file tersebut di konsol dengan perintah berikut:
$ python helloworld.py
Hello world...

Mencoba beberapa tipe data dasar

Untuk membuat variabel di Python cukup mudah, Anda tidak perlu mendeklarasikan variabel dengan tipe data yang diharuskan. Cukup mendefinisikan sebuah variabel kemudian isi dengan nilai maka akan terbentuk sebuah variabel. Variabel yang akan kita coba antara lain variabel dengan tipe data integer, float, string, boolean, dan list. Untuk penamaan variabel sendiri tidak boleh diawali dengan angka dan tidak boleh mengandung karakter spesial. Anda pun dapat memeriksa sebuah tipe data pada variabel dengan menggunakan method type() yang merupakan method built-in Python yang tidak perlu Anda import terlebih dahulu.
Sekarang silahkan buat sebuah file dengan nama hellovariable.py, kemudian buat kode berikut di dalam file tersebut:

umur = 10
gravitasi = 9.8
nama = "Peter Parker"
bukan_dosen = True
superhero = ["Hulk", "Iron Man", "Captain America", "Spiderman", "Thor"]

print type(umur)
print "umur: ", umur

print type(gravitasi)
print "gravitasi: ", gravitasi

print type(nama)
print "nama: ", nama

print type(bukan_dosen)
print "bukan dosen: ", bukan_dosen

print type(superhero)
print "superhero - 0: ", superhero[0]
print "superhero - 1: ", superhero[1]
print "superhero - 2: ", superhero[2]
print "superhero - 3: ", superhero[3]
print "superhero - 4: ", superhero[4]
 
Kita buat sebuah variabel bertipe integer dengan nama umur, kemudian variabel bertipe float dengan nama gravitasi, variabel bertipe string dengan nama nama, variabel bertipe boolean dengan nama bukan_dosen, dan sebuah list dengan nama superhero. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu sebagai berikut:
  • Untuk tipe data float, Anda harus memasukkan nilai koma yang ditandai dengan tanda titik, bukan dengan tanda koma
  • Untuk tipe data string, Anda harus memasukkan rangkaian huruf yang diapit dengan tanda petik dua
  • Untuk tipe ada boolean, hanya ada dua nilai yaitu True dan False
  • List adalah wadah untuk membuat sebuah kumpulan suatu tipe data bahkan list. Anda dapat mengisi list dengan data yang setipe atau bahkan campuran. Anda pun dapat memasukkan tipe data kompleks lainnya seperti dictionary, tuple, dan object.
  • Untuk memeriksa sebuah tipe data dari variabel, Anda dapat menggunakan method type()
  • Untuk menggabungkan string dengan isi variabel, Anda dapat menggunakan tanda koma sebagai pemisah
  • Untuk mengakses sebuah list, Anda dapat mengakses nilai berdasarkan indeksnya yang dimulai dari nol
OK, sekarang mari kita jalankan file tersebut di konsol dengan menggunakan perintah dibawah ini:
$ python hellovariable.py
<type 'int'>
umur:  10
<type 'float'>
gravitasi:  9.8
<type 'str'>
nama:  Peter Parker
<type 'bool'>
bukan dosen:  True
<type 'list'>
superhero - 0:  Hulk
superhero - 1:  Iron Man
superhero - 2:  Captain America
superhero - 3:  Spiderman
superhero - 4:  Thor

Mencoba membuat sebuah kondisi dengan "if"

Lalu tak lengkap rasanya bila memulai pemrograman tapi belum mencoba kondisional dengan menggunakan keyword semacam if. Sebagai perkenalan kita akan mencoba sebuah if..else sederhana yang memeriksa apakah boleh mengakses halaman dosen atau tidak. Buatlah sebuah file dengan nama helloif.py kemudian buat kode berikut dalam file tersebut:
apakah_dosen = False
if (apakah_dosen):
    print "Boleh mengakses halaman dosen..."
else:
    print "Tidak boleh mengakses halaman dosen, mohon keluar..."
Sekarang mari kita jalankan file tersebut di konsol dengan perintah dibawah ini:
$ python helloif.py
Tidak boleh mengakses halaman dosen, mohon keluar...

Mencoba membuat pengulangan dengan "for"

Dan hal lain yang wajib dicoba ketika mulai mencoba sebuah bahasa pemrograman adalah membuat looping. Kita akan coba membuat sebuah looping sederhana dengan menggunakan "for". Kita akan melakukan looping sebanyak 10 kali dan mencetak sebuah string di konsol. Silahkan buat sebuah file dengan nama hellofor.py, kemudian buat kode berikut di dalam file tersebut:
for i in range(0, 10):
    print "i saat ini: ", i
Sekarang mari kita jalankan file tersebut di konsol dengan perintah dibawah ini:
$ python hellofor.py
i saat ini:  0
i saat ini:  1
i saat ini:  2
i saat ini:  3
i saat ini:  4
i saat ini:  5
i saat ini:  6
i saat ini:  7
i saat ini:  8
i saat ini:  9

Read More
Unknown

Kumpulan Coding Bahasa C Sederhana

1. Paket Nasi

#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>

int main ()
{
    int menu, nasi=3000, ayam_bakar=7000, tahu=1000, tempe=1000, lalap=2000,
    air_mineral=3000, sayur_asem=2000, gepuk=5000, air_hangat=1000,jumlah_pesanan,total,pajak,total_akhir;
 
    printf("=========Selamat datang di Raka's Resto========== \n\n");
    printf("PAKET MAKANAN \n");
    printf("=============\n");
    printf("Paket 1 \n");
    printf("Paket 2 \n");
    printf("Paket 3 \n");
    printf("Silakan pilih paket menu yang ada :");
    scanf("%d",&menu);
    printf("Banyaknya pesanan :");
    scanf("%d",&jumlah_pesanan);
    printf("\n");
 
    switch (menu){
           case 1 :
                printf("Paket 1 \n");
                printf("Nasi :%d",nasi);
                printf("\nAyam Bakar :%d",ayam_bakar);
                printf("\nTahu  :%d",tahu);
                printf("\nTempe :%d",tempe);
                printf("\nLalapan :%d",lalap);
                printf("\nAir Mineral :%d",air_mineral);
                printf("\nJumlah pesanan :%d paket",jumlah_pesanan);
                total=(nasi+ayam_bakar+tahu+tempe+lalap+air_mineral)*jumlah_pesanan;
                pajak=(total)*10/100;
                total_akhir=total+pajak;
                printf("\n");
                printf("\nTotal, paket 1 * %d :%d",jumlah_pesanan,total);
                printf("\nPajak 10 persen : %d",pajak);
                printf("\nJadi, total yang harus anda bayar :%d",total_akhir);
                printf("\n");
           break;
            case 2 :
                printf("Paket 2 \n");
                printf("Nasi :%d",nasi);
                printf("\nAyam Bakar :%d",ayam_bakar);
                printf("\nSayur Asem :%d",sayur_asem);
                printf("\nTahu :%d",tahu);
                printf("\nTempe :%d",tempe);
                printf("\nLalapan :%d",lalap);
                printf("\nAir Mineral :%d",air_mineral);
                printf("\nJumlah pesanan :%d paket",jumlah_pesanan);
                total=(nasi+ayam_bakar+sayur_asem+tahu+tempe+lalap+air_mineral)*jumlah_pesanan;
                pajak=(total)*10/100;
                total_akhir=total+pajak;
                printf("\n");
                printf("\nTotal, paket 2 * %d :%d",jumlah_pesanan,total);
                printf("\nPajak 10 persen : %d",pajak);
                printf("\nJadi, total yang harus anda bayar :%d",total_akhir);
                printf("\n");
           break;
            case 3 :
                printf("Paket 1 \n");
                printf("Nasi :%d",nasi);
                printf("\nGepuk :%d",gepuk);
                printf("\nTahu :%d",tahu);
                printf("\nTempe :%d",tempe);
                printf("\nLalapan :%d",lalap);
                printf("\nAir Hangat :%d",air_hangat);
                printf("\nJumlah pesanan :%d paket",jumlah_pesanan);
                total=(nasi+gepuk+tahu+tempe+lalap+air_hangat)*jumlah_pesanan;
                pajak=(total)*10/100;
                total_akhir=total+pajak;
                printf("\n");
                printf("\nTotal, paket 2 * %d :%d",jumlah_pesanan,total);
                printf("\nPajak 10 persen : %d",pajak);
                printf("\nJadi, total yang harus anda bayar :%d",total_akhir);
                printf("\n");
           break;
           default:
                   printf("Maaf, Paket yang anda pilih tidak ada didalam menu..!! Silahkan Coba lagi :)\n");
                   }
           system("pause");
           return 0;
}

2. Menentukan Nilai Terbesar diantara 3 Bilangan.


#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>

int main ()
{
    int a, b, c;
 
    printf("Masukan nilai a : ",a);
    scanf("%d",&a);
    printf("Masukan nilai b : ",b);
    scanf("%d",&b);
    printf("Masukan nilai c : ",c);
    scanf("%d",&c);
    printf("\n");

if (a>b){
    if (a>c){
          printf("A adalah yang terbesar",a);
    }else{
          printf("C adalah yang terbesar",c);
    }
}else{
    if (b>c){
      printf("B adalah yang terbesar",b);
  }else{
      printf("C adalah yang terbesar",c);
  }
}
    printf("\n");
    system("pause");
    return 0;
}
3. Menghitung Luas Lingkaran.
#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
    int r;
    float phi, luas;
    phi=3.14;
    
    printf("Masukan jari-jari lingkaran (cm) :",r);
    scanf("%i",&r);
    
    luas=phi*r*r;
    
    printf("Jadi luas lingkaran tersebut adalah :%f \n",luas);
    system ("pause");
    return 0;
}
4. Menghitung Luas Segitiga.

#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
    int alas, tinggi;
    float luas;
    
    printf("Masukan tinggi segitiga (cm) :", tinggi);
    scanf("%d",&tinggi);
    printf("Masukan alas segitiga (cm) :", alas);
    scanf("%d",&alas);
    
    luas=((alas*tinggi)*0.5);
    printf("Jadi luas segitiga tersebut adalah :%f \n",luas);
    
    system ("pause");
    return 0;
}
5. Menghitung Biaya Panggilan.
#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
    int jamA, menitA, jamB, menitB, detikA, detikB, detik, waktuA, waktuB, biaya;
    printf("WAKTU PANGGILAN AWAL \n ");
    printf("masukan waktu memulai panggilan(jam) :",jamA);
    scanf("%i",&jamA);
    printf("masukan waktu memulai panggilan(menit) :",menitA);
    scanf("%i",&menitA);
    printf("masukan waktu memulai panggilan(detik) :",detikA);
    scanf("%i",&detikA);
    printf("\n");
    
    printf("WAKTU PANGGILAN AKHIR \n ");
    printf("masukan waktu mengakhiri panggilan(jam) :",jamB);
    scanf("%i",&jamB);
    printf("masukan waktu mengakhiri panggilan(menit) :",menitB);
    scanf("%i",&menitB);
    printf("masukan waktu mengakhiri panggilan(detik) :",detikB);
    scanf("%i",&detikB);
    printf("\n");
    
    waktuA= (jamA*3600)+(menitA*60)+ detikA;
    waktuB= (jamB*3600)+(menitB*60)+ detikB;
    
    detik = waktuB-waktuA;
    biaya = (detik/30)*700;
    printf("Lama waktu bicara anda adalah %d jam %d menit %d detik \n",(jamB-jamA),(menitB-menitA),(detikB-detikA));
    printf("jadi biaya yang harus dikeluarkan adalah :%i  \n",biaya);
    
    system("pause");
    return 0;
    
}
6. Kalkulator.
#include<stdio.h>
#include<string.h>
int main(){
char menu [3];
int pertama, kedua, hasil;
printf("=========================================\n");
printf("Selamat Datang di Program Kalkulator Saya\n");
printf("=========================================\n\n");
printf("=============================\n");
printf("Nama \t: Raka Dwi Aprian\n");
printf("NIM \t: 1205990\n");
printf("=============================\n\n");
printf("Mulai Menjalankan Kalkulator\n");
menu:
printf("====================\n");
printf(" +. Pertambahan\n");
printf(" -. Pengurangan\n");
printf(" *. Perkalian\n");
printf(" /. Pembagian\n");
printf(" ^. Pemangkatan\n");
printf(" #. Exit \n");
printf("====================\n");
printf("-------------->>> Silakan input pilihan anda \t ?");
scanf("%s",menu);
 
           
if (strcmp(menu,"+")==0)
{
 system("cls");
 printf("Pertambahan ( + ) \n");
 printf ("Input angka Pertama\t:");
 scanf ("%d",&pertama);
 printf ("\n");
 printf ("Input angka kedua\t:");
 scanf ("%d",&kedua);
 printf("   . . Loading . .\n");
 hasil=pertama+kedua;
 system ("pause");
 printf ("\n");
 printf ("Jadi Hasil Penghitunganya adalah : %d+%d= %d\n", pertama, kedua, hasil);
}
if (strcmp(menu,"-")==0)
{
 system("cls");
 printf("Pengurangan ( - ) \n");
 printf ("Input angka Pertama\t:");
 scanf ("%d",&pertama);
 printf ("\n");
 printf ("Input angka kedua\t:");
 scanf ("%d",&kedua);
 printf("   . . Loading . .\n");
 hasil=pertama-kedua;
 system ("pause");
 printf ("\n");
 printf ("Jadi Hasil Penghitunganya adalah : %d-%d= %d\n", pertama, kedua, hasil);  
}
if (strcmp(menu,"*")==0)
{
 system("cls");
 printf("Perkalian ( * ) \n");
 printf ("Input angka Pertama\t:");
 scanf ("%d",&pertama);
 printf ("\n");
 printf ("Input angka kedua\t:");
 scanf ("%d",&kedua);
 printf("   . . Loading . .\n");
 hasil=pertama*kedua;
 system ("pause");
 printf ("\n");
 printf ("Jadi Hasil Penghitunganya adalah : %d*%d= %d\n", pertama, kedua, hasil);
}
if (strcmp(menu,"/")==0)
{
  system("cls");
 printf("Pembagian ( / ) \n");
 printf ("Input angka Pertama\t:");
 scanf ("%d",&pertama);
 printf ("\n");
 printf ("Input angka kedua\t:");
 scanf ("%d",&kedua);
 printf("   . . Loading . .\n");
 hasil=pertama/kedua;
 system ("pause");
 printf ("\n");
 printf ("Jadi Hasil Penghitunganya adalah : %d/%d= %d\n", pertama, kedua, hasil);
}
if (strcmp(menu,"^")==0)
{
 system("cls");
 printf("Pemangkatan ( ^ ) \n");
 printf ("Input angka Pertama\t:");
 scanf ("%d",&pertama);
 printf ("\n");
 printf ("Input angka kedua\t:");
 scanf ("%d",&kedua);
 printf("   . . Loading . .\n");
 hasil= pow(pertama,kedua);
 system ("pause");
 printf ("\n");
 printf ("Jadi Hasil Penghitunganya adalah : (%d^%d)= %d\n", pertama, kedua,                 hasil);
}
if (strcmp(menu,"#")==0)
{
 return 0;
}
system("pause");
system("cls");
goto menu;
}

Read More
Unknown

Mengenal apa itu CSS dan bagaimana menggunakannya

Apa itu CSS ?

CSS adalah kependekan dari Cascading Style Sheet. CSS merupakan salah satu kode pemrograman yang bertujuan untuk menghias dan mengatur gaya tampilan/layout halaman web supaya lebih elegan dan menarik.CSS adalah sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C pada tahun 1996. Awalnya, CSS dikembangkan di SGML pada tahun 1970, dan terus dikembangkan hingga saat ini. CSS telah mendukung banyak bahasa markup seperti HTML, XHTML, XML, SVG (Scalable Vector Graphics) dan Mozilla XUL (XML User Interface Language).
Pada desember 1996, W3C memperkenalkan Level 1 spesifikasi CSS atau juga dikenal CSS1 yang mendukung format, warna font teks, dan lain-lain. Kemudian, Mei 1998, W3C menerbitkan CSS2 yang di dalamnya diatur fungsi peletakan elemen. Dan sekarang, W3C telah memperbaiki dan meningkatkan Kemampuan CSS2 ke  CSS3.
CSS digunakan oleh web programmer dan juga blogger untuk menentukan warna, tata letak font, dan semua aspek lain dari presentasi dokumen di situs mereka. Saat ini, hampir tidak ada situs web yang dibangun tanpa kode css.
Sebagai blogger, Anda juga harus tahu apa itu CSS dan bagaimana menggunakannya agar mudah untuk merancang blog anda. Kode CSS membuat pembaca blog kita menjadi nyaman dan betah berlama-lama di blog kita sehingga pageviews situs kitapun meningkat. Namun, itu semua tergantung bagaimana kita menggunakannya sehingga bisa memikat pengunjung. Untuk itulah serial tutorial ini dibuat.

PENGENALAN DASAR

Cascading Style Sheet terdiri dari Selektor, deklarasi, Properti dan Nilai. Seperti pada HTML, PHP dan bahasa pemrograman lainnya, CSS juga memiliki aturan yang menulis itu sendiri.
Contoh penulisan kode css :
Body {background-color: white;}
‘Body’ adalah Selektor, ‘{ }’ adalah deklarasi, ‘background-color’ adalah properti dan ‘white’ adalah nilai. Maksud dari kode diatas adalah mengatur warna latar belakang (background color) dari tag ‘Body’ sebuah halaman web.

CARA-CARA PENGGUNAAN CSS

Untuk latihan penggunaan CSS, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah membuat file  dengan menggunakan Software kode editor seperti Notepad, lalu namai file dengan format ‘.html’. Lalu praktekkanlah cara-cara berikut ini. Ada 3 cara untuk menggunakan kode CSS di situs Anda.

1. CSS sebagai atribut/elemen/bagian dari tag HTML.
Oke, sebagai contoh, lihat gambar screenshoot kode CSS di bawah ini:

 
Div’ adalah tag html/Mark up yang dihiasi oleh kode css. kode cssnya adalah ‘style =’ padding: 5px 20px; … ‘. Cara ini biasanya dipakai jika kode cssnya sedikit.
2. CSS dalam tag <style type=”text/css”> (Kode CSS) </ style>.


Kode css terletak antara tag ‘style’ yang biasanya diletakkan dibawah elemen <title></title>(Tapi, tidak untuk gambar ini). Dengan cara ini anda harus menentukan nama selektor. Pada gambar diatas, selektornya adalah ‘.download’.

3. CSS sebagai file terpisah.

  
Kode pada gambar diatas adalah kode html untuk memanggil kode css yang terpisah. Kode itu biasanya diletakkan dibawah elemen <title></title> pada sebuah file html. Dalam cara 3 ini, kode css berada pada file .css yang dibuat dengan cara yang sama yaitu dengan sofware notepad, namun diberi format .css.
Untuk Latihan cara 3 ini silahkan anda buat folder. Dalam folder itu anda buat lagi file .html, misalnya latihan.html . Lalu buat file css-nya misalnya style.css.
Dalam file latihan.html, silahkan ketikkan kode dibawah ini :
<html>
<head>
<title>Latihan</title>
<link rel=”stylesheet” href=”style.css” type=”text/css”/>
</head>
<body>
<div class=”download”>
<a href=”#”>Download</a>
</div>
</body>
<html>
Simpan, lalu buka di browser. File .html anda belum dihias karena kita belum menambahkan kode css kedalam file style.css. Jadi, silahkan masukkan kode seperti dibawah ini, tentu anda bisa merubah-rubahnya :
.download {
padding:5px 20px;
background:#000;
border:1px solid auto;
text-transform:uppercase;
font-size:20px;
}
setelah itu simpan, lalu refresh file latihan.html yang sedang dibuka di browser
Selamat mencoba  .
Keterangan :
Cara 1 dan 2 sebagian besar digunakan dalam blog blogspot/blogger. Sedangkan, Cara 3  biasanya digunakan dalam situs web berbasis wordpress ataupun yang lainnya, karena membutuhkan ruang untuk menyimpan file css.
Jika menggunakan cara2 dan 3, Anda harus melengkapi tag html yang akan anda hias dengan atribut ‘id’ atau ‘class’. Ini adalah  2 cara untuk penamaan selektor pada kode css. Jika menggunakan atribut ‘id’ (misal: <div id=”download”></div>), maka selektor dalam kode cssnya adalah sebagai berikut :
#download {
Properti:nilai;
}
Sedangkan, jika menggunakan atribut ‘class’ (misal:<div class=”download”></div>), maka selektor dalam kode cssnya adalah sebagai berikut :
.download {
Properti:nilai;
}
Dengan kata lain, hanya dibedakan dengan tanda “#” dan “.” .
Nah, lalu jika anda ingin menghias tag tertentu dalam file html, misalnya seluruh tag h1 yang ada, Maka anda dapat menuliskan selektornya tanpa menggunakan tanda apapun. Seperti ini :
h1 {
properti:nilai;
}
Jika anda masih ada yang belum ngerti dengan penjelasan saya diatas, silahkan ditanyakan lewat komentar.
Sekian dari saya. Semoga bermanfaat dan selamat belajar  .















Read More
Unknown

Apa itu HTML? Bagaimana Cara Menggunakannya?

Apa itu HTML? Pertanyaan yang sering muncul untuk seorang pemula yang baru memulai proses belajar web.

Apa itu HTML?

HTML adalah kepanjangan dari Hypertext Markup Language dan merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan dalam mebuat halaman web.

Hypertext mengacu pada cara di mana halaman web (dokumen HTML) dihubungkan. Jadi, link yang tersedia pada halaman web disebut Hypertext.
Seperti namanya, HTML adalah bahasa Markup yang berarti kamu menggunakan HTML hanya untuk “mark-up” dokumen teks dengan tag yang akan memberitahukan browser struktur untuk menampilkan sebuah desain layout web.
Awalnya, HTML dikembangkan dengan maksud untuk mendefinisikan struktur dokumen seperti judul, paragraf, daftar, dan sebagainya untuk memudahkan berbagi informasi ilmiah antara peneliti.

Sekarang, HTML banyak digunakan untuk membuat format halaman web dengan bantuan tag yang berbeda dalam bahasa HTML.
File HTML tidak lebih dari file teks sederhana, yang membuat kita saat mulai menulis dalam HTML, hanya memerlukan teks editor sederhana saja.
Misalnya ada Notepad yang merupakan teks editor yang selalu kita temukan pada komputer berbasis Windows, kalau bingung cara menemukan notepad kamu bisa search distartup menu Windows, saya yakin kamu sudah pada tahu cara membuat notepad. Untuk komputer Mac OSX datang dengan bundel TextEdit. Ada banyak teks editor yang bisa kamu gunakan untuk menulis kode html, dari yang editor sederhana maupun yang lebih advance.
Untuk pertama coba ketikan kalimat dibawah ini pada notepadmu atau teks editor yang kamu gunakan :






Sekarang silahkan buat folder dengan nama latihan_html kemudian simpan file yang sudah kami buat dengan nama “latihanhtmldasar.html” kedalam folder yang sudah kamu buat sebelumnya.
Jika kamu menggunakan notepad berhati-hatilah. Ingat saat menyimpan file harus menggunakan ekstensi “.html”, biasanya notepad secara otomatis akan menyimpannya sebagai “.txt”, tidak cuma notepad saja sih, tapi mungkin beberapa teks editor lainnya juga gitu.
Kamu juga perlu memastikan bahwa file yang sedang disimpan sebagai teks biasa. TextEdit, misalnya, akan memulai file baru sebagai “Rich Text Format“, yang mengandung banyak format tambahan secara default. Dalam kasus tersebut, masuk ke-preferences  dan pastikan kamu memeriksa dan sudah memilih format “Plain text” sebelum membuat file baru.
Untuk melihat hasil file HTML yang sudah kamu buat sebelumnya, kamu bisa langsung klik dua kali (open) file tersebut. Kamu akan langsung melihat tampilan web pertamamu yang berisi tulisan “ini halaman web pertama saya. Harap maklum”.
Dalam artikel ini kami telah mengatakan untuk menggunakan teks editor sederhana, seperti Notepad misalnya, tetapi kamu mungkin akan tergoda untuk menggunakan software khusus seperti Adobe Dreamweaver. Kamu harus sangat berhati-hati ketika menggunakan program ini, terutama jika kamu seorang pemula, karena program ini sering memberi kode yang tidak perlu atau non-standar untuk “membantu”-mu.
Jika kamu serius tentang belajar HTML, kamu harus membaca tutorial seperti ini dulu, sehingga kamu setidaknya memiliki pemahaman dasar tentang apa yang sedang terjadi. Software seperti ini tidak akan pernah memberikan kontrol yang sama atas halaman web seperti coding by hand. Jika kamu memutuskan untuk menggunakan  kode-editing khusus, kami merekomendasikan satu di mana kamu masih coding by hand. Mereka dapat, pada kenyataannya, sangat membantu, terutama lebih maju kamu, dalam hal sintaks kode menyoroti dan manajemen file.


Read More

Minggu, 09 April 2017

Unknown

Pengertian dari C++ Beserta Fungsi-fungsinya

Dedi Riswandi,  April, 04, 2017
Definisi
Berbicara mengenai C++ biasanya tidak lepas dari C, sebagai bahasa pendahulunya. Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. C++ cukup kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut “ a better C “. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment pada bahasa C. Keistimewaan yang sangat berari dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung Pemrograman Berorientasi Objek ( OOP / Object Oriented Programming).

Program C++ dapat ditulis dengan menggunakan berbagai editor teks, seperti EDIT (milik DOS), WordStar, SideKick, ataupun menggunakan editor bawaan dari kompiler. Program C++ biasa ditulis dengan nama ektensi .CPP (dari kata C Plus Plus). Agar program bisa dijalankan (dieksekusi), program harus dikompilasi terlebih dahulu dengan menggunakan kompiler C++.
Borland C++ dan Turbo C++ adalah contoh media editor sekaligus sebagai Compiler.



Memasukkan data dan menampilkan data/informasi merupakan tindakan yang sering dilakukan dalam pemrograman. Penampilan data/informasi biasanya ditujukan ke piranti layar (monitor), sedangkan pemasukan data biasanya dilakukan melalui keyboard.
MENAMPILKAN DATA/INFORMASI KE LAYAR

Untuk keperluan penampilan data/informasi, Turbo C menyediakan sejumlah fungsi, diantaranya adalah PRINTF ( ), PUTS ( ) dan PUTCHAR ( )

PRINTF ( )
Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi ini.
Bentuk penulisan : printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …);
- String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan
- Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapatr berupa variabel, konstanta atau ungkapan

PUTS ( )
Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini mempunyai kode mesin yang lebih pendek.
PUTCHAR ( )
Digunakan khusus untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan perpindahan baris, misalnya :
putchar(‘A’); sama dengan printf(“%c”, A);
MEMASUKKAN DATA DARI KEYBOARD
Data dapat dimasukkan lewat keyboard saat eksekusi berlangsung. Fungsi yang digunakan diantaranya adalah : scanf ( ), getch ( ), dan getche ( ) .

SCANF ( )
Merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf ( ) sesungguhnya menyerupai fungsi printf ( ) yang melibatkan penentu format. Bentuk penulisan : scanf(“string kontrol”, daftar argumen);
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian scanf yaitu :
1. scanf memberi pergantian baris secara otomatis, artinya Anda tidak perlu memberi \n untuk berpindah ke baris berikutnya.
2. scanf memakai penentu format, tetapi tidak memerlukan penentu lebar field. Contoh yang salah : scanf(“10.2f”,&gaji);
3. Variabel yang dipakai di dalam scanf harus didahului dengan operator alamat (&).

MEMASUKKAN BEBERAPA DATA SECARA BERSAMA-SAMA
Data dapat dimasukkan secara bersama-sama dalam satu baris. Setiap data dipisahkan oleh sebuah karakter. Karakter-karakter yang dapat bertindak sebagai pemisah data adalah :
- Koma (‘)
- Garis hubung (-)
- Titik dua (:)
- Spasi

GETCH ( ) dan GETCHE ( )
Dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch() merupakan singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.
Nama fungsi getche() sebenarnya adalah singkatan dari get character and echo, artinya baca karakter lalu tampilkan di layar. Jadi setelah mengetikkan sebuah huruf, huruf tersebut akan ditampilkan di layar tanpa menekan enter.
Catatan :
- Program yang menggunakan printf(), putchar(), scanf() dan puts() mengandung baris yang berisi #include
- Program yang melibatkan getche() atau getch() mengandung baris yang berisi #include

FUNGSI-FUNGSI NUMERIK
Turbo C mempunyai kurang lebih 450 fungsi dan makro yang dapat dipanggil dari program yang telah dibuat. Fungsi-fungsi tersebut meliputi berbagai hal, misalnya :
- Proses Input Output tingkat tinggi dan tingkat rendah
- Manipulasi string dan file
- Alokasi memori
- Kontrol Proses
- Konversi data
- Perhitungan matematik

Fungsi-fungsi tersebut ada di dalam file library-nya (Cx.LIB, Mathx.LIB dan Graphics.LIB). Huruf x diganti dengan model memori yang dipakai.
Fungsi-fungsi tersebut disimpan di dalam file header (*.H). Fungsi tersebut dapat digabungkan ke dalam program dengan menyertakan file header yang mengandung fungsi atau rutin yang dipakai.

FUNGSI SQRT
Fungsi : Menghitung akar positif dari sebuah bilangan bulat
Include : #include

FUNGSI POW
Fungsi : Menghitung xy
Include : #include

FUNGSI TAN
Fungsi : Menghitung nilai tangent dari sebuah sudut
Include : #include
Fungsi tan menghitung nilai tangent dari sudut x. Sudut x dalam satuan radian. Jika sudut x yang diberikan dekat dengan phi/2 atau –phi/2, hasilnya adalah 0.

FUNGSI DIV
Fungsi : Membagi dua bilangan bulat, memberikan hasil bagi dan sisanya
Include : #include

FUNGSI CEIL
Fungsi : Membulatkan ke atas
Include : #include

FUNGSI FLOOR
Fungsi : Membulatkan ke bawah
Include : #include
Fungsi floor menghasilkan bilangan bulat terbesar yang tidak lebih dari x

FUNGSI EXP
Fungsi : Menghitung ex
Include : #include

FUNGSI MAX
Fungsi : Memberikan bilangan yang lebih besar dari 2 bilangan yang diberikan
Include : #include

FUNGSI MIN
Fungsi : Memberikan bilangan yang lebih kecil dari 2 bilangan yang diberikan
Include : #include

Read More
Unknown

Pengertian PHP dan Contoh Scriptnya


Apakah PHP itu?
PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertextcessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk web dinamis. Artinya ia bias membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Sebagai contoh adalah anda bisa menampilkan isi database ke halaman web.
Sejarah singkat PHP
Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah skirp Perl yang dapat mengamati siapa saja yang dapat melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. Skirp-skirip ini selanjutnya dikemas menjadi tool yang disebut “Personal Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995 Rasmus menciptakan PHP/F1 Versi 2. Pada versi inilah pemrograman dapat menempelkan kode tersruktur didalam tag HTML. Yang menarik kode PHP juga dapat berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-perhitungan yang kompleks sambil jalan.
Pada awalnya PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web server Apache. Namun belakangan ini PHP juga dapat bekerja dengan web sever seperti PWS(Personal Web Server), IIS(Internet Information Server), dan Xitami.
Untuk mencoba PHP anda tidak perlu menggunakan computer berkelas server. Dengan hanya computer biasa anda juga dapat mempelajari dan mempraktekan PHP. PHP juga bersifat bebas dipakai (Free). Anda tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan perangkat lunak ini, Anda dapat mendownloadnya melalui situs www.php.net.
Skrip PHP berkedudukan sebagai tag dalam HTML. Untuk mengetahui apa itu HTML silahkan klik disini. Sebagaimana diketahui HTML adalah bahasa standar untuk halaman-halaman Web. Berikut ini merupakan contoh kode PHP dalam html yang disimpan dengan ekstensi php.
<html>
<title>::Belajar PHP::</title>
</head>
<body>
Selamat belajar kode PHP.<br>
<?php
$nama = “Tofa Riyadi”;
Printf(“ Hello, %s”, $nama);
?>
</body>
</html>
File tersebut disimpan dengan ekstensi php. (belajar.php).
Penjelasan:
Nama merupakan nama variable. Pada PHP variable selalu diawali dengan tanda $.
$nama = “Tofa Riyadi:;
Merupakan pernyataan untuk membuat string “Tofa Riyadi” ke variable nama. Selanjutnya,
Printf ( “Hello, %s, $nama);
Merupakan pernyataan yang digunakan untuk menampilkan tulisan “Halo,” diikuti dengan nilai yang terletak disebelah kanan koma yaitu variable nama. Tanda %s merupakan format untuk string.
hasilnya adalah:  Hallo, Tofa Riyadi
Perlu diingat kode php selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?> dan sebuah pernyataan selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;).
Nah , itulah sefikit ulasan mengenai PHP. Mudah-mudah dengan saya menulis artikel ini  pembaca dapat memahami apa itu PHP dan mengetahui hal dasar dalam PHP.
Read More
Unknown

Convert an Image from Base64 and to Base64 Images Converter

C# for beginners - How to convert an image to Base64 code and/or from Base64 code into an image using C# programming language? The simple application 'Images Converter' will allow you to convert all images type to Base64 codes, we can select / browse an image where we want to convert it, just click "Convert button" and you get your Base64 code.

Create Base64 Images Converter

Just create new project in your visual studio and rename with "Base64ImagesConverter", at the form1.vb please add 6 Buttons, one TextBox, One RichTextBox and OpenFileDialog Component, and design it look like this images :

Convert an Image from Base64 and to Base64

Just focuss to our project dude xD

Source Code Base64 Images Convert (Form1.Cs)

using System;
using System.Collections.Generic;
using System.ComponentModel;
using System.Data;
using System.Drawing;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;
using System.Windows.Forms;

namespace Base64ImagesConverter {
    public partial class Form1 : Form {
        public Form1() {
            InitializeComponent();
        }
        private void button1_Click(object sender, EventArgs e) {
            DialogResult dr = openFileDialog1.ShowDialog();
            try {

                textBox1.Text = openFileDialog1.FileName;

            } catch (Exception x) {

                MessageBox.Show(x.Message);
            }
        }
        private void button2_Click(object sender, EventArgs e) {

            if (textBox1.Text == "") {

                MessageBox.Show("No path spesified");
                textBox1.Focus();
            }
            else {

                byte[] imagearray = System.IO.File.ReadAllBytes(textBox1.Text);
                string createBase64 = Convert.ToBase64String(imagearray);
                richTextBox1.Text = createBase64;
            }
        }
        private void button3_Click(object sender, EventArgs e) {

            if (richTextBox1.Text !="") {

                // we can create base64 functions
                pictureBox1.Image = Base64toImage(richTextBox1.Text);

            } else {

                MessageBox.Show("Paste Base 64 string First");
                richTextBox1.Focus();
            }
        }
        public Image Base64toImage(string base64string) {

            // Convert Base64 String to byte[]
            byte[] imagesByte = Convert.FromBase64String(base64string);
            System.IO.MemoryStream ms = new System.IO.MemoryStream(imagesByte, 0 , imagesByte.Length);

            // Convert byte[] to Image , based on @Crulex comment, the below line has no need since MemoryStream already initialized
            ms.Write(imagesByte, 0 , imagesByte.Length);
            Image image = Image.FromStream(ms, true);
            return image;
        }
        private void button4_Click(object sender, EventArgs e) {

            Clipboard.Clear();
            Clipboard.SetText(richTextBox1.Text.ToString());
            MessageBox.Show("Copied to clipboard!");
            richTextBox1.Clear();
        }
        private void button5_Click(object sender, EventArgs e) {
            richTextBox1.Text = Clipboard.GetText();
        }
        private void button6_Click(object sender, EventArgs e) {
            this.Close();
        }
    }
}
Read More

Minggu, 02 April 2017

Unknown

Aplikasi CRUD Java Sederhana Menggunakan Database MySQL

Bagaimana cara membuat aplikasi CRUD (create, read, update, delete) sederhana menggunakan NetBeans IDE dan dengan koneksi database MySQL JDBC driver? dalam tutorial ini penulis akan mencoba menjelaskan tentang pembuatan aplikasi CRUD java seperti pertanyaan diatas, penjelasan sederhana mengenai aplikasi yang akan dibuat adalah dimana aplikasi nantinya akan melakukan koneksi ke database MySQL menggunakan koneksi ODBC driver dan mengeksekusi query yang diperintahkan oleh user untuk menampilkan data dengan perintah Select, mengupdate dengan perintah SQL update, menambah data dengan perintah Insert dan untuk menghapus data dengan perintah Delete.
Dalam pembuatan aplikasi CRUD sederhana ini diwajibkan sebelumnya kamu harus sudah membuat sebuah database MySQL, den penulis tidak akan membahas cara membuat database dalam tutorial ini dan mari kita mulai tutorialnya.

Membuat Project baru Java NetBeans

Buka aplikasi NetBeans IDE dan buat project baru dengan cara klik New Project > Java > Java Application > Next > dan buat nama project "AplikasiCrud" > finish . untuk nama project bisa diganti sesuai kebutuhan.
Setelah project dibuat, secara default akan otomatis membuat Main Class dari project dengan nama sesuai nama project java kita, silahkan hapus terlebih dahulu (AplikasiCrud.java). kita akan membuat Form baru dengan JFrame dimana berfungsi untuk menampilkan seluruh data dan interface antara user dan database.

Membuat Form Baru Jframe (FrmUtama.Java)

Buatlah Form baru dengan cara klik kanan pada source package AplikasiCrud > New > Jframe > tuliskan nama form baru dengan nama "FrmUtama.java" dan > Finish. serta desainlah tampilan FrmUtama.java dengan menambahkan text box sebanyak 6 buah serta sebuah table dimana digunakan untuk input field ID, Nama, NIK, Jabatan, No hp, dan Alamat. Pokoknya sesuaikan saja dengan kebutuhan

Membuat Class Koneksi Database MySQL

Buatlah class baru dengan nama "koneksi.java". Sebelum memulai menuliskan code untuk koneksi java silahkan tambahkan library JDBCdriver ke dalam project dengan cara Klik kanan pada Libraries > ADD Jar / Folder dan pilih file MySQL JDBC Driver yang bisa kamu download di situs resminya https://dev.mysql.com/downloads/connector/j/.
Tuliskan code java untuk class koneksi.java berikut ini :
package delta; // nama package seusuai dengan nama project

import java.sql.Connection;
import java.sql.DriverManager;
import java.sql.SQLException;
import javax.swing.JOptionPane;

public class koneksi { // koneksi ke database
    private static Connection mysqlkonek;
    public static Connection koneksiDB() throws SQLException {
        if(mysqlkonek==null){
            try {
                String DB="jdbc:mysql://localhost:3306/delta_db"; // delta_db database
                String user="root"; // user database
                String pass=""; // password database
                DriverManager.registerDriver(new com.mysql.jdbc.Driver());
                mysqlkonek = (Connection) DriverManager.getConnection(DB,user,pass);
            } catch (Exception e) {
                JOptionPane.showMessageDialog(null,"gagal koneksi");
            }
        }
        return mysqlkonek;
    }
}

Membangun Komponen

Source Code Tombol New

Sebelum menuliskan code pada sub yang lain, silahkan import namespace yang dibutuhkan,

import java.awt.HeadlessException;
import java.sql.Connection;
import java.sql.SQLException;
import javax.swing.JOptionPane;
import net.proteanit.sql.DbUtils;
 

dan deklarasikan variable "databaru" dibawah class FrmUtama.java 

public boolean databaru;
 

 Selanjutnya langsung saja tuliskan code berikut pada tombol new

private void jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
    databaru=true;
    // mengosongkan textbox
    jTextField1.setText("");
    jTextField2.setText("");
    jTextField3.setText("");
    jTextField4.setText("");
    jTextField5.setText("");
    jTextField6.setText("");
}
 

Berfungsi untuk mengosongkan seluruh TextField dan mendeklarasikan databaru menjadi true.

Function GetData (menampilkan data ke JTable

 

private void GetData(){ // menampilkan data dari database
    try {
        Connection conn =(Connection)delta.koneksi.koneksiDB();
        java.sql.Statement stm = conn.createStatement();
        java.sql.ResultSet sql = stm.executeQuery("select * from karyawan");
        jTable1.setModel(DbUtils.resultSetToTableModel(sql));
    }
    catch (SQLException | HeadlessException e) {
    }
}
 

Source Code Tombol Save

private void jButton2ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
    // TODO add your handling code here:
    if (databaru == true) { // prosess simpan atau edit
        try {
            String sql = "insert into karyawan values('"+jTextField1.getText()+"','"+jTextField2.getText()+"','"+jTextField3.getText()+"','"+jTextField4.getText()+"','"+jTextField5.getText()+"','"+jTextField6.getText()+"')";
            java.sql.Connection conn = (java.sql.Connection)delta.koneksi.koneksiDB();
            java.sql.PreparedStatement pst = conn.prepareStatement(sql);
            pst.execute();
            JOptionPane.showMessageDialog(null, "berhasil disimpan");
        } catch (SQLException | HeadlessException e) {
            JOptionPane.showMessageDialog(null, e);
        }
    } else {
        try {
            String sql = "update karyawan SET nama_karyawan='"+jTextField2.getText()+"',nik='"+jTextField3.getText()+"',jabatan='"+jTextField4.getText()+"',no_telphone='"+jTextField5.getText()+"',alamat='"+jTextField6.getText()+"' where id_karyawan='"+jTextField1.getText()+"'";
            java.sql.Connection conn = (java.sql.Connection)delta.koneksi.koneksiDB();
            java.sql.PreparedStatement pst = conn.prepareStatement(sql);
            pst.execute();
            JOptionPane.showMessageDialog(null, "berhasil disimpan");
        } catch (SQLException | HeadlessException e) {
            JOptionPane.showMessageDialog(null, e);
        }
    }
    GetData();
}
 
 

Membangun Komponen (Lanj.)

Source Code Tombol Delete

private void jButton3ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
    // TODO add your handling code here:
    try { // hapus data
        String sql ="delete from karyawan where id_karyawan='"+jTextField1.getText()+"'";
        java.sql.Connection conn = (java.sql.Connection)delta.koneksi.koneksiDB();
        java.sql.PreparedStatement pst = conn.prepareStatement(sql);
        pst.execute();
        JOptionPane.showMessageDialog(null, "Data akan dihapus?");
        databaru=true;
        jTextField1.setText("");
        jTextField2.setText("");
        jTextField3.setText("");
        jTextField4.setText("");
        jTextField5.setText("");
        jTextField6.setText("");
    } catch (SQLException | HeadlessException e) {}
    
    GetData();
}
 

Source Code Form Load Form Utama

public FrmUtama() {
    initComponents();
    GetData(); // tampilkan ke grid
    databaru=true;
}
 

Source Code Event JTable

private void jTable1MouseClicked(java.awt.event.MouseEvent evt) {
    // TODO add your handling code here:
    databaru = false; // menampilkan data ke textboxt
    try {
        int row =jTable1.getSelectedRow();
        String tabel_klik=(jTable1.getModel().getValueAt(row, 0).toString());
        java.sql.Connection conn =(java.sql.Connection)delta.koneksi.koneksiDB();
        java.sql.Statement stm = conn.createStatement();
        java.sql.ResultSet sql = stm.executeQuery("select * from karyawan where id_karyawan='"+tabel_klik+"'");
        if(sql.next()){
            String id = sql.getString("id_karyawan");
            jTextField1.setText(id);
            String nama = sql.getString("nama_karyawan");
            jTextField2.setText(nama);
            String nik = sql.getString("nik");
            jTextField3.setText(nik);
            String jabatan = sql.getString("jabatan");
            jTextField4.setText(jabatan);
            String no_telp = sql.getString("no_telphone");
            jTextField5.setText(no_telp);
            String alamat = sql.getString("alamat");
            jTextField6.setText(alamat);
        }
    } catch (Exception e) {}
}
 

Source Code Tombol Exit

private void jButton4ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
    // TODO add your handling code here:
    System.exit(0); // keluar
}
 

Aplikasi diatas merupakan aplikasi CRUD yang paling sederhana dan mudah untuk di pelajari, jika ada diantara sobat yang masih bingung dengan penjelasan diatas, silahkan lihat video tutorial CRUD Java berikut.

https://www.youtube.com/watch?v=dmo7rZXcFG0

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Read More